Minggu, 20 November 2011

BIOINFORMATIKA

Bioinformatika merupakan ilmu terapan yang lahir dari perkembangan teknologi informasi dibidang molekular. Bermacam database telah dibuat dan banyak perangkat lunak telah diciptakan. Aplikasi TI dalam bidang biologi/life sciences telah melahirkan bidang Bioinformatika yang dapat diterapkan di bidang perikanan misalnya.
Bioteknologi memiliki beberapa jenis atau cabang ilmu yang beberapa diantaranya diasosikan dengan warna, yaitu:·  Bioteknologi biru (blue biotechnology) disebut juga bioteknologi akuatik/perairan yang mengendalikan proses-proses yang terjadi di lingkungan akuatik. Salah satu contoh yang paling tua adalah akuakultura, menumbuhkan ikan bersirip atau kerang-kerangan dalam kondisi terkontrol sebagai sumber makanan, (diperkirakan 30% ikan yang dikonsumsi di seluruh dunia dihasilkan oleh akuakultura). Perkembangan bioteknologi akuatik termasuk rekayasa genetika untuk menghasilkan tiram tahan penyakit dan vaksin untuk melawan virus yang menyerang salmon dan ikan yang lain. Contoh lainnya adalah salmon transgenik yang memiliki hormon pertumbuhan secara berlebihan sehingga menghasilkan tingkat pertumbuhan sangat tinggi dalam waktu singkat. 

Perngembangan ikan transgenik dimana para ilmuwan menggunakan teknik DNA rekombinan untuk memasukkan materi genetik dari satu organisme ke dalam genom ikan atau organisme air lainnya.Berkembanganya kemampuan memodifikasi hewan secara genetic mengakibatkan pesatnya penelitian tentang rekayasa genetic organisme akuatik (genetically modified organism). Hewan air, terutama ikan tumbuh dalam sistem akuakultur, menarik perhatian penelitian yang signifikan karena dua alasan utama. Pertama, ikan bertelur dalam jumlah besar dan telur yang lebih mudah dimanipulasi, sehingga memudahkan bagi para ilmuwan untuk memasukkan DNA baru ke dalam telur ikan. Kedua, budidaya merupakan salah satu sektor yang memproduksi makanan tercepat tumbuh secara global, menunjukkan meningkatnya permintaan produk akuakultur. Sejak tahun 1984, budidaya komersial telah berkembang pada tingkat tahunan hampir 10 persen, dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan 3 persen untuk daging ternak dan tingkat 1,6 persen pertumbuhan untuk penangkapan.
Saat ini, ikan telah siap dijadikan hewan hasil rekayasa genetika pertama untuk makanan manusia. Walaupun sampai saat ini, ikan tersebut tidak tersedia secara komersial di Amerika Serikat, setidaknya ada empat belas spesies hasil rekayasa genetika untuk meningkatkan pertumbuhan . Spesies ini termasuk beberapa jenis ikan mas, trout, dan salmon, serta ikan lele, Honorius, nila, dan pike. Akibatnya, instansi pemerintah di Amerika Serikat, Kanada, dan Kuba sekarang meninjau proposal untuk komersialisasi ikan rekayasa genetika. Di Cina, para ilmuwan melakukan studi keamanan pangan meminta persetujuan pemerintah untuk memperkenalkan ikan mas transgenik, salah satunya berisi hormon pertumbuhan salmon. 

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar